DPW PKB DIY Usulkan Sultan-Muhaimin Sebagai Capres-Cawapres

Yogyakarta - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengusulkan duet Sri Sul dan Hamengku Buwono X dan Humaimin Iskandar sebagai capres dan cawapres pada pemilu 2009.

"Ini merupakan keputusan bulat hasil Musyawarah Pimpinan (Muspim) DPW dan DPC PKB se DIY yang digelar pada hari Minggu 8 Maret 2009," kata Ketua DPW PKB DIY, H. Sukamto, di kantornya Jl Sukonandi, Yogyakarta, Selasa (10/3/2009).
Menurut Sukanto, alasan DPW PKB Yogya adalah sosok Sultan merupakan tokoh nasional sudah tidak diragukan lagi. Demikian pula dengan Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar sebagai wakil ketua DPR RI juga sudah teruji dan bersih.
"Kita lebih memilih Sultan untuk diusung sebagai capres karena beliau lebih senior dan seorang tokoh nasional. Sedang Muhaimin sebagai tokoh muda yang masih punya jalan yang panjang," ungkap Sukamto didampingi didampingi sekretaris H. Sukoyo.
Sukanto menegaskan, usulan ini tidak datang dari Yogya saja. Beberapa daerah lainnya, baik Jawa maupun luar Jawa, juga memiliki pandangan serupa. Mereka menginginkan nama Sultan untuk maju sebagai capres.
"Kami melihat potensi maupun peluang Sultan untuk maju lebih besar, sehingga sebagai warga Yogya harus ikut mendukungnya," katanya.
Sukamto menambahkan, usulan tersebut akan segera disampaikan kepada DPP maupun DPW PKB agar mendapat dukungan. Pihaknya juga menginginkan adanya sistem rekrutmen capres dan cawapres yang sehat dan terbuka.
"Naif kalau kita tidak mencapreskan Sultan, beliau itu termasuk salah satu aset nasional yang dimiliki bangsa ini," katanya.

( bgs / djo )

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Pertumbuhan ekspor Indonesia

Jakarta - Pertumbuhan ekspor Indonesia tahun 2009 terancam negatif di tengah kondisi krisis ekonomi dunia yang turut menurunkan aktivitas perdagangan dunia dengan sangat tajam. Hal ini dikatakan oleh Menteri Keuangan sekaligus Menko Perekonomian Sri Mulyani dalam jumpa pers di Graha Sawala Kantor Menko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (4/3/2009).
"Pemerintah memahami kondisi ekspor dunia turun tajam, karena itu pertumbuhan ekspor berada di negative zone sangat nyata terjadi dari perkiraan sebelumnya 0-2% pertumbuhannya," tuturnya. Sri Mulyani mengatakan dilihat dari kinerja ekspor yang diumumkan BPS untuk Januari, penurunan ekspor jauh lebih rendah dari yang diperkirakan oleh pemerintah. "Pertumbuhan ekonomi dunia menurun drastis dalam 3 bulan terakhir dan ini menyebabkan perdagangan dunia turun tajam, ekspor dan impor terpukul," ujarnya. Negara-negara tujuan ekspor Indonesia pun saat ini hampir semuanya terkena dampak krisis sehingga permintaan ekspor menurun tajam. "Negara yang mengimpor juga sedang slowdown," pungkas Sri Mulyani.(dnl/qom

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

7 Parpol di DIY Dukung Sultan

7 Parpol di DIY Dukung Sultan Jadi Calon Presiden Daby Ismanu - detikPemilu
Jakarta - Dukungan terhadap Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk bertarung di ajang Pilpres 2009 makin meningkat. Terkini, tujuh partai politik (parpol) di Yogyakarta menyatakan dukungannya terhadap raja Yogya itu.Ketujuh partai tersebut adalah Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Patriot, dan Partai Damai Sejahtera (PDS).Pernyataan itu dikeluarkan bersama dalam 'Kaukus Politisi Muda Lintas Partai', di Hotel Santika Yogyakarta, Rabu (4/3/2009). Kaukus yang baru diikuti 7 parpol itu diharapkan akan terus bertambah untuk mendukung langkah Sultan.Partai Golkar yang diwakili oleh wakil sekretaris DPD Golkar DIY, Purnomo Suharintoyo menyatakan Golkar secara resmi belum punya calon presiden. Posisi Sultan dengan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla masih sama-sama nominasi."Di Golkar sendiri belum secara resmi mencalonkan ketua umum sebagai kandidat presiden, posisi Pak Sultan dan ketua umum ini masih sama-sama nominasi," kata dia.Purnomo mengatakan Partai Golkar DIY berharap, penentuan capres Golkar yang melalui survei dapat berjalan transparan dan terbuka, bukan rekayasa."Kami akan mengawal bagaimana mekanisme penjaringan ini berjalan dengan fair terbuka, bisa dipertanggungjawabkan tanpa adanya kepentingan atau titipan-titipan," ujar Purnomo.Sementara itu, PAN yang diwakili wakil sekretaris DPW PAN DIY, Haris Setyawan menambahkan Sultan sudah punya kapabilitas untuk memimpin. Ketika menjadi Gubernur DIY, Sultan mampu mengayomi dan melindungi warganya."Beliau juga berjanji akan menanggalkan baju partai dan menjadi pemimpin untuk seluruh rakyat Indonesia. Itu yang menjadi pegangan kami," cetusnya.( irw / irw )

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS